Lintas Kota Salatiga

Selasa, 27 Juli 2010

Mahasiawa Amerika Kunjungi Salatiga

Vol. 04/03/2010

PBaru-baru ini Rumah Dinas Walikota Salatiga kedatangan rombongan mahasiswa Amerika yang hendak mempelajari bahasa Indonesia dan berbagai adat yang ada di Jawa khususnya Salatiga. Rombongan berjumlah 14 mahasisiwa dari berbagai universitas di Amerika tersebut diketuai oleh Ibu Margareta Sarah atau yang akrab dipanggil Ibu Menuk seorang warga Negara Amerika yang berasal dari Indonesia, dan hebatnya Ibu Menuk ini merupakan salah seorang dosen di University of Colorado, Amerika. Rencananya rombongan tersebut akan berada di Salatiga selama 9 minggu hingga bulan Agustus nanti.

Untuk lebih mempercepat proses adaptasi dan pembelajaran maka ke-14 mahasiswa tersebut akan tinggal di 14 rumah penduduk yang berbeda. Harapannya dengan cara seperti ini akan lebih mempermudah pemahaman mereka terhadap budaya dan kehidupan orang Salatiga. Dalam kesempatan kunjungan di Rumdin Walikota tersebut rombongan ditemui langsung oleh isteri Walikota Ibu Rosa Manoppo yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya berbagai hal tentang Salatiga.

Beberapa permasalahan yang menjadi perhatian para mahasiswa tersebut antara lain tentang keberadaan PKK dan peranannya di Salatiga, selain itu juga tentang permasalahan PKL yang senantiasa menjadi kendala dari berbagai kota yang pernah dikunjungi. Pada akhir kunjungan rombongan diberikan kesempatan untuk melihat-lihat rumah dinas Walikota yang merupakan salah satu peninggalan dari jaman Belanda.(HB_9)

Sekda Antre Bayar Pajak

Vol. 04/03/2010

Pekan keteladanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Salatiga telah dimulai. DPPKAD selaku leading sektornya melaksanakan pembukaan kali pertama di lingkungan Pemkot Jl. Sukowati No. 51 Salatiga pada tanggal 4 Mei 2010.

Sekretaris daerah (Sekda) Drs. Agus Rudianto, MM. Pun harus atre di antara PNS lainnya demi menunggu giliran membayar tanggungan PBB yang dimiliki. Sedangkan untuk PBB Rumah Dinas Walikota dan Wakil Walikota di wakili masing-masing pembayarannya oleh Asisten II Setda Kota Salatiga Dra. Diah Puryati, MS.i dan Asisten III Sukiman, SE.

Sebagai lanjutan hari ke dua dibuka di komplek Pasar Raya II Salatiga untuk menjaring pembayar masyarakat umum. Para wajib pajak diberi kupon undian yang diundi pada tanggal 5 Mei dan bingkisan piring cantik. Hadiah yang diberikan kali ini adalah kulkas, TV 21”, sepeda gunung, kompor gas, dispenser, rice cooker, kipas angin dan hadih hiburan lainnya. “Sasaran pekan keteladanan pembayaran PBB ini adalah PNS di lingkungan Pemkot Salatiga dan masyarakat wajib pajak.

Dan demi memudahkan akses pembayaran PBB oleh masyarakat serta memaksimalkan hasil DPPKAD nantinya akan membuka loket dimasing-masing kelurahan” papar Wityo kepala DPPKAD.(HB_8)

Teater Tilar Semarakkan Ceramah KDRT

Vol. 04/03/2010

Dalam rangka peningkatan mutu sumberdaya manusia khususnya perempuan, Badan Perlindungan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BapermasPR&KesosKB) mengadakan ceramah Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Pelaksanaan temu ilmiah ini dilaksanakan di ruang Sidang II Pemkot Salatiga baru-baru ini. Hadir dalam acara itu camat lurah se-Salatiga, sedang peserta adalah istri Ketua RT dan RW se-Salatiga, organisasi perempuan yang tergabung dalam Gabungan Organisari Wanita (GOW). Sedangkan pemateri adalah Prof. Dr. Sarsintorini Putra, Dosen UNTAG.
“Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut hari kartini ke-131 serta upaya sosialisasi hal-hal yang berkenaan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)” terang Kepala BapermasPR&KB Kota Salatiga Dra. Endang DW.

Sebelum ceramah dimulai disuguhkan pagelaran monolog dari Teater Tilar Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Tema yang diangkat dalam monolog tersebut adalah realita KDRT di masyarakat. Puncak permasalahan adalah karena faktor ekonomi.(HB-8)

TPA Ngronggo di Pihak Ketigakan

Vol. 04/03/2010

Untuk memaksimalkan pengeloalan sampah di Kota Salatiga, pihak Pemkot memberikan kewenangan pengelolaan kepada pihak ke-tiga. Penandatanganan nota kesepakatan dilaksanakan di RM Joglo Salatiga.
Turut menghadiri dan sebagai sakasi seluruh SKPD Pemkot Salatiga juga Camat Argomulyo Yayat Nurhayat, serta pihak PT Global Utama selaku pengelola.

“Masalah sampah adalah masalah seluruh Kota dan daerah di Indonesia. MOU kali ini adalah untuk pengelolaan TPA. Sebagaimana kita ketahu banyak TPS di Salatiga yang fungsinya kurang maksimal. Meskipun masyarakat sudah dihimbau untuk tidak membuang sampah di sembarang tempatk, namun tong-tong sampah masih terlalu sedikit” sambut Walikota John M Manoppo, SH.

Masih menurut John, bahwa melalui perjanjian ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada di Salatiga dan menuju sesanti kota. Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa pada tahun 2013 mendatang jika suatu daerah dalam pengelolaan sampah masih menggunakan sistem open dumping akan terkena sangsi.

“Sebenarnya dan dalam pengetahuan saya, seharusnya sampah itu tidak boleh menginap. Jika terjadi maka akan mengundang bakteri yang dapat menimbulkan penyakit” tambah Walikota.(HB_8)

PEMKOT Gelar Pembinaan dan Lomba KADARKUM

Vol. 04/03/2010

Pemkot Salatiga melalui Bagian Hukum mengadakan lomba Kelompok Sadar Hukum tahun 2010. Pembukaan digelar di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga baru-baru ini. Peserta kali ini berjumlah 100 orang dari berbagai unsur, diantaranya perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), organisasi dan masyarakat. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Drs. Agus Rudianto, MM.

Siti Anjajanah, SH., MH., selaku ketua panitia menerangkan bahwa, rangkaian acara didahului penyuluhan hukum selama tiga hari dan di hari baru terakhir digelar lomba. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta mengetahui dan sadar hukum akan hak dan kewajiban warga negara serta memahami kemudian mentaati hukum yang berlaku.

Sementara itu Agus Rudianto, berpesan agar semua peserta mengikuti dengan seksama materi yang disampaikan. “Semoga para peserta yang hadir disini menjadi duta sadar hukum di daerah masing-masing, serta menjadi pemenang di lomba tingkat provinsi. Kesadaran masyarakat kita masih rendah terbukti dengan banyaknya pelanggaran hukum bahakan sampai menjurus ke pelanggaran kriminal” pinta Rudi. Materi penyuluhan yang disampaikan antara lain: UU No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta Perubahan dan Implementasinya.(HB-8)

Sosialisasikan Peraturan Cukai

Vol. 04/03/2010

Bagian Hukum Pemkot Salatiga mulai menggelar sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai. Acara digelar di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga mulai tanggal 15-17 Juni 2010.
Dalam kesempatan tersebut dihadirkan peserta berjumlah 100 orang dari berbagai kalangan, baik Kelurahan, Kecamatan, LSM, tokoh masyarakat sampai tokoh agama.

Acara pembukaan yang diampu oleh Drs. Agus Rudianto, MM, Sekretaris Daerah Kota Salatiga terlaksana lancar. Dalam sambutannya Sekda menghimbau agar informasi yang didapat untuk ditularkan ke masyarakat sekitar. Dengan demikian masyarakat tahu barang-barang kena cukai, demikian halnya dengan masa kadaluarsa cukai yang rata-rata belum tahu.

Adapun materi yang disampaikan adalah Penegakan Hukum UU No. 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana diubah dengan UU 39 Th. 2007 beserta penerapannya oleh KaKanwil Dirjen Cukai Jawa Tengah. Penggunaan DBHCHT untuk menunjang pembangunan daerah oleh Kabag. Perekonomian Pemkot Salatiga.

Selanjutnya Optimalisasi DBHCHT bagipembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat oleh Ka. Bapeda, Perizinan nomor Pokok Usaha Barang Kena Cukai, pengawasan dan Pengendalian Distribusi rokok Ilegal oleh Ka. Kanwil Dirjen Cukai Jawa Tengah. Kemudian materi seputar dampak negatf merokok dan peran SKPD terkait dalam permasalahan cukai.(HB_8)

Kalicacing Juara Lomba Cipta Menu

Vol. 04/03/2010

Demi meningkatkan kreativitas masayarakat Salatiga dalam menciptakan menu masakan, Pemerintah Kota Salatiga melalui Bapermas, PP KB dan Tim Penggerak PKK Kota mengadakan Lomba Cipta Menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman). Acara di gelar di halaman kantor PKK komplek rumah dinas Walikota. Tema yang diangkat dalam lomba ini adalah “Menu Berbasis Sumberdaya Lokal Bagi Ibu Hamil dan Menyusui”.

Peserta kali ini adalah perwakilan dari masing-masing kelurahan se-Salatiga. Hadir dalam seremoni pembukaan Seluruh Camat dan Lurah se-Salatiga. Dalam kesempatan tersebut Kepala Bapermas, PP KB dan Kesos Endang DW menyampaikan maksud lomba. “Lomba ini dapat memperkaya cita rasa Indonesia yang telah lama berganti dengan cita rasa menu asing. Selain itu juga dapat mengoptimalisasi bahan lokal yang kaya akan karbohidrat dan gizi,” sambut Endang DW.

Masih menurut Endang, tujuan dari kegiatan tersebut adalah menggali kreativitas dalam cipta ragam pangan, kualitas dan kuantitas. Hasil produk nanti juga aman, mudah, murah, bergizi, sehingga terjangkau. Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Rosa Darwanti, SH. Msi., mendukung kegiatan semacam ini karena dapat menjalin silaturrahmi antar masyarakat Salatiga. “Saya menghimbau agar resep menu yang ada untuk ditularkan kepada yang lain atau tetangga,” pinta Rosa.

Adapun pemenang Juara Harapan tiga sampai satu adalah Kauman Kidul, Sidorejo Lor, Tingkir Tengah. Kemudian Juara tiga sampai satu sebagai berikut: Blotongan, Gendongan dan Kalicacing.(HB_8)

Internet Edukasi Bagi Masyarakat

Vol. 04/03/2010

Sebuah kenyataan yang cukup ironis ketika kemajuan teknologi khususnya dibidang IT di Kota Salatiga semakin maju, namun sebagian masyarakat masih banyak yang belum mengenal internet. Kemajuan teknologi tersebut kini telah ditandai dengan bermunculannya Warnet dan Game Online.

Berdasarkan hal tersebut maka pada hari selasa 22/06/2010 bertempat di rumah makan Elang Sari, LPK “be Smart” dengan mengandeng PT. Telkom mengadakan sebuah penandatangan kerjasama kemitraan yang diberi nama “ Program Internet Edukasi bagi Masyarakat Salatiga”. Program ini adalah sebuah Pelatihan Internet secara gratis bagi seluruh masyarakat Kota Salatiga pada khususnya. dan bisa diikuti oleh segenap lapisan masyarakat, mulai Ibu rumah tangga sampai dengan Pelajar atau Mahasiswa.

Dalam sambutannya Direktur LPK be Smart menyampaikan bahwa kegiatan ini sebenarnya sudah sekitar 3 tahun di laksanakan dan sudah meluluskan kurang lebihnya 654 orang siswa.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Ir. Hj. Diah Sunarsasi, Ketua DPRD, Camat, Kepala Sekolah, dan Dinas Tenaga Kerja.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Salatiga, Ir. Hj. Diah Sunarsasi menghimbau kepada para Camat supaya lebih proaktif untuk mensosialisasikan dan memanfaatkan fasilitas internet di wilayahnya. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diadakan acara yang berisi tentang penjelasan internet sehat.(HB_13)

Batik Plumpungan Ikon Salatiga

Vol. 04/03/2010

Wakil Walikota Salatiga, Ir. Hj. Diah Sunarsasi baru-baru ini membuka resmi pameran batik “Aku Cinta Batik Indonesia” di Rumah Makan Tempo Doeloe Salatiga. Pada kesempatan tersebut Kota Salatiga memperkenalkan Batik Plumpungan dan Batik Selotigo yang memiliki keunikan motif dan coraknya. Adapun keunikan batik tersebut terletak pada inspirasinya, yaitu Rata Penuhprasasti Plumpungan yang merupakan sebuah prasasti penanda berdirinya Kota Salatiga. Oleh karena itu, batik dari Kota Salatiga disebut diberi nama batik Plumpungan dan batik Selotigo.

Penggunaan batu Plumpungan sebagai motif utama batik Plumpungan dan Selotigo mengandung filosofi dan makna yang mendalam. Prasasti Plumpungan yang menjadi penanda kelahiran Salatiga mengamanatkan kesejahteraan, keselamatan, dan kebahagiaan. Sesuai isi prasasti tersebut, batik Plumpungan dan Selotigo diharapkan dapat menjadi sarana untuk mewujudkan kesejahteraan, keselamatan, dan kebahagiaan, khususnya bagi Kota Salatiga dan masyarakatnya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Salatiga bersama seluruh elemen masyarakat berupaya terus mengembangkan batik khas Salatiga agar dapat menjadi ikon, kebanggaan, dan sumber kesejahteraan masyarakat Kota Salatiga.

Menurut Kabag. Humas Setda Kota Salatiga, Drs. VT. Haribowo, upaya pelestarian batik menjadi semakin strategis karena pada tanggal 2 Oktober 2009 yang lalu, UNESCO mengumumkan batik sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia. UNESCO juga menyatakan bahwa batik sebagai ikon budaya Indonesia yang memiliki keunikan, simbol, dan filosofi yang mendalam mencakup siklus kehidupan manusia. “Pengakuan UNESCO menjadi modal penting bagi Kota Salatiga untuk mengelola dan mengembangkan batik sehingga batik tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga bernilai ekonomi, sosial, dan politik,” katanya.(HB_5)

Senin, 26 Juli 2010

Mutasi Pejabat Eselon III dan IV

Vol. 04/03/2010

Wali Kota Salatiga John M Manoppo kembali melantik pejabat eselon III dan IV. kegiatan tersebut terselenggara di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga 16 Juni 2010. Kali ini pejabat yang dilantik sebanyak 44 orang terdiri dari empat pejabat eselon III dan tiga puluh enam pejabat eselon IV dan empat kepala sekolah.

Adapun pejabat eselon III yang dilantik adalah Sri Amaniah yang menduki Sekretaris Bapermas, Sri Andjajanah sebagai Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bapermas, Sutanto Bambang Jatmiko sebagai Kabid Pemberdayaan Masyarakat Bapermas dan Sri Satuti sebagai Kabid Pengelolaan Aset Aset Daerah DPPKAD.

Sedangakan untuk kepala sekolah adalah, Ika Asianingsih yang kini menduduki Kepala Sekolah SD Bugel 01, Sri Mulyaningsih sebagai Kepala Sekolah SD Sidorejo Lor 05, Tego Prasetyo sebagai kepala sekolah SD Sidorejo Kidul 03 dan Budi Wibowo sebagai kepala SD Dukuh 04.
“Pelantikan ini harus disikapi dengan bijak sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja. selain itu memang sudah lama dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja para pejabat,” tekan Walikota.

Pelantikan dihadiri oleh segenap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), selain itu ada pula staf yang menunggu teman dan atasannya akan dipindah atau hanya naik jabatan di kantornya.

Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Walikota dan para pejabat dengan berjabat tangan. Kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah. (HB_8).

Disdikpora Segera Dirikan Teaching Factory

Vol. 04/03/2010

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Salatiga akan segera mendirikan Teaching Factory sesuai dengan perjanjian kesepakatan antara Menteri Pendidikan, Gubernur dan Seluruh Bupati/Walikota. Teaching Factory ini akan menjadi pusat kegiatan seluruh SMK di Kota Salatiga, guna memberikan pelayanan sesuai bidang serta jurusan yang ada di masing-masing SMK di Kota Salatiga.

Diharapkan Teaching Factory ini nantinya akan menjadi semacam pabrik atau semacam laboratorium yang akan mampu menampung seluruh jurusan yang ada di Sekolah Menegha Kejuruan yang ada di Kota Salatiga. Semua jurusan SMK dapat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti halnya perbengkelan, perkayuan, elektronik, tata busana, tata boga, managemen, keuangan dan lain sebagainya. Selain itu, secara langsung tempat tersebut akan dijadikan tempat praktik bagi para siswa SMK, serta menjadikan tempat bagi industri serta perusahaan guna mendapatkan tenaga kerja yang siap pakai.

Tempat tersebut juga akan dijadikan tempat bisnis yang dapat menguntungkan dan akan digunakan lagi bagi pengembangan sekolah. Beberapa siswa jurusan tertertentu dapat juga berkreasi menciptakan peralatan-peralatan yang dibutuhkan masyarakat, seperti mesin penggilingan padi, mesin parut kepala dan lain-lain. (HB_5)

SMK Muhammadiyah, Siap Membuat Produk Spesial

Vol. 04/03/2010

Sejalan dengan program SMK ''Bisa'' yang telah dicanangkan pemerintah, SMK Muhammadiyah Salatiga yang berbekal kemampuan tekniknya, siap membuat produk-produk spesial. Berbagai mesin telah dihasilkan siswanya dan banyak yang telah dipasarkan langsung ke konsumen masyarakat. Salah satu produk siswa yakni mesin pemotong rumput yang telah dipamerkan pada Hardiknas lalu di Lapangan Pancasila.

Kepala SMK Muhammadiyah Drs Surono M.Pd mengatakan bahwa kreasi membuat mesin bagi siswa SMK Muhammadiyah Salatiga sepenuhnya merupakan kreativitas siswa dengan bimbingan guru praktik. Sebelum membuat mesin tertentu, siswa diwajibkan membuat proposal yang berisi tentang kebutuhan anggaran serta gambar teknisnya. ''Dengan dasar tersebut sekolah akan memberikan dana bagi kebutuhan siswanya dalam menciptakan mesin tertentu,'' ujarnya.

Bila sekolah menyatakan bahwa proposal siswa tersebut layak, maka siswa harus dapat menyelesikan rencana pembuatannya hingga selesai. Keberhasilan siswa menyelesaikan pekerjaan, merupakan bagian dari penilaian atas kemampuannya menguasai praktik kerja di sekolah. ''Berhasil membuat sebuah mesin atau peralatan membuktikan bahwa siswa kita siap bekerja dan berkarya menciptakan produk teknologi,'' terang Surono selaku Kepala Sekolah.
Penerapan teknologi tepat guna tersebut, setidaknya dapat membantu masyarakat mengembangkan usaha. Seperti mesin gergaji kayu, mesin parut kelapa, penggilingan padi, dan mesin bubut. Harga yang ditawarkan umumnya terjangkau masyarakat.(HB_5)

Ultah Linmas/ Hansip ke 48

Vol. 04/03/2010

Puncak ulang tahun Linmas/Hansip ke-48 Kota Salatiga ditandai dengan upacara di halaman Pemkot Salatiga. Pesertanya adalah dari unsur PNS, Polri dan Hansip/Linmas.

Dalam rangka ultah tahun 2010 ini, pemkot Salatiga melalui badan Kesbangpol dan Linmas Kota Salatiga telah memberikan bantuan. Kegiatan dibagi dalam tiga tahap yaitu: pertama, bulan Pebruari 2010 memberikan Bantuan Modal Usaha untuk 14 orang anggota hansip/linmas orang masing-masing sebanyak 1 juta. Kedua, bulan maret 2010 memberikan santunan uang duka bagi dua orang anggota linmas yang meninggal dunia sebanyak 2 orang masing-masing 1 juta atas nama: Turut Tjipto Wardoyo dari kutowinangun dan Suherman dari Kalicacing.

Ketiga, bulan April 2010 diserahkan bantuan tali asih sebanyak 55 orang masing-masing Rp 500 ribu dengan rincian: 20 orang dari APBD Provinsi jateng dan 35 orang dari APBD Salatiga.
Acara pemberian santunan ini dilaksankan Wakil Walikota Ir. Diah Sunarsasi disaksikan kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Salatiga Drs. Adi Suprapto.

Sebelum upacara dumulai juga dibacakan sejarah dan peran Hansip/Linmas di tengah-tengah pembangunan masayarakat. Selain itu juga dibacakan tokoh-tokoh Hansip Jawa Tengah.(HB_8)

Sosialisasi Perda No 3 Tahun 2009

Vol. 04/03/2010

Bagian Hukum Pemkot Salatiga bekerja sama dengan Biro Hukum Setda Propinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Perda No. 3 tahun 2009 tentang Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni tersebut bertempat di ruang sidang II Pemkot Salatiga. Acara sosialisasi tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari Tim Penggerak PKK, Perangkat Desa/Kelurahan, Badan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Bagian Hukum Setda se eks karesidenan Semarang.

Hadir sebagai nara sumber yaitu Setyawati, SH, MHum Kabid HAM Kanwil Kementrian Hukum dan HAM, dengan materi perlindungan korban kekerasan berbasis gender dan anak dari sisi Hak Asasi Manusia. Serta nara sumber kedua Drs. Rakun, M.Pd dari Badan Pemberdayaan Perempuan,perlindungan anak dan KB Propinsi Jawa Tengah yang mengupas tentang Perda No 3 Tahun 2009.

Sekda Kota Salatiga dalam sambutannya menekankan tentang perlunya meningkatkan tanggap lingkungan, maksudnya setiap warga harus tanggap terhadap berbagai situasi yang terjadi dilingkungan tempat tinggalnya terutama yang terkait dengan adanya kekerasaan dalam rumah tangga terhadap kaum hawa dan anak-anak.

Sekda Prop Jateng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Biro Hukum Prop Jateng Sugeng Pribadi, SH menyampaikan beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya KDRT antara lain perangkat hukum yang ada belum mampu memberikan perlindungan yang baik, adanya konsep dari warga bahwa isteri dan anak adalah milik keluarga, factor ekonomi, adanya interpretasi agama yang keliru, dan adanya norma yang memandang kekerasaan terhadap isteri dan anak terkesan dilegalkan.(HB_9)

Satpol PP Gelar Operasi Cukai

Vol. 04/03/2010

Berkaitan dengan adanya barang kena cukai yang beredar di pasaran maka dirasa perlu untuk melaksanakan penertiban barang kena cukai ilegal. Hal ini mengingat pentingnya keberadaan cukai sebagai salah satu pemasukan negara yang potensial. Sehubungan dengan hal tersebut maka Satpol PP Kota Salatiga selama kurang lebih satu bulan pada bulan Juni menggelar operasi terhadap barang kena cukai ilegal di wilayah Kota Salatiga.

Bersama dengan SKPD lain dilingkungan Pemkot Salatiga kegiatan tersebut dilaksanakan di tiap-tiap kelurahan di Salatiga. Sasaran yang hendak dicapai yaitu barang kena cukai yang mungkin telah kadaluarsa atau barang kena cukai dengan cukai yang diragukan keasliannya. Selain menertibkan barang kena cukai yang beredar di masyarakat anggota tim operasi juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar agar lebih selektif dalam membeli barang kena cukai. Contohnya untuk rokok, maka hendaklah meneliti terlebih dahulu tahun berlakunya cukai dari rokok tersebut, karena cukai rokok hanya berlaku satu tahun. Sehingga apabila dijumpai terdapat cukai yang telah kadaluarsa maka rokok tersebut jangan dibeli atau dikembalikan kepada penyalurnya yang menjual rokok tersebut.(HB_9)

Lomba FKPM dan Poskamling

Vol. 04/03/2010

Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Pulutan terpilih untuk mewakili Salatiga dalam Lomba FKPM dan Siskamling tingkat Polwiltabes Semarang. Adapun acara penilaian lomba tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 Juni yang lalu bertempat di RW 2 Pulutan.

Walaupun dalam kondisi hujan masyarakat Pulutan tetap antusias untuk menyaksikan acara penilaian FKPM dan Siskamling kebanggan mereka. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Salatiga, Wakapolres Salatiga, Camat Sidorejo, Lurah Pulutan dan Perwakilan dari LSM Percik. Rombongan Tim penilai dan Muspika diiringi kesenian abit dan rebana meninggalkan Kantor Kelurahan Pulutan menuju lokasi penilaian di RW 2 Pulutan.

Dalam kesempatan tersebut ketua FKPM Pulutan HM. Syafii menyampikan bahwa FKPM Pulutan telah memiliki peran yang cukup signifikan dalam menanggulangi permasalahan hukum ringan di wilayah Pulutan. Kasus KDRT, perkelahian remaja dapat diselesaikan dengan baik dan damai dilingkup FKPM bahkan sebagai salah satu bukti yang nyata dari pembinaan yang selama ini telah dilakukan bahwa tidak ada satupun korban miras oplosan yang cukup menghebohkan Salatiga beberapa waktu lalu berasal dari Pulutan.

Selain itu masyarakat Pulutan sangat aktif dalam menjaga keamanan diwilayahnya setiap malam gardu ronda tidak pernah sepi dari penjaga yang bertugas dari jam 10 malam hingga jam 4 pagi.(HB_9)

Asisten Menpora Meninjau Stadion Kridanggo

Vol. 04/03/2010

Berkaitan dengan proposal bantuan rehab lintasan atletik sintetis Stadion Kridanggo dari Pemkot Salatiga kepada Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga maka pada hari Kamis 3 Juni yang lalu Asisten Sarana dan Prasarana Kemenengpora Muhaimin berkunjung ke Salatiga.
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meninjau secara langsung kondisi Stadion Kridanggo secara umum dan khususnya kondisi lintasan atletik yang ada.

Hal ini dilakukan karena banyaknya daerah yang menginginkan bantuan tersebut. Untuk itu perlu dilakukan survey lapangan guna menentukan stadion yang lebih layak untuk menerima bantuan rehab sebesar kurang lebih Rp. 8 miliar. Dalam kesempatan meninjau Stadion Kridanggo tersebut Asisten Kemenegpora didampingi oleh Sekda Kota Salatiga Drs. Agus Rudianto, MM, Asisten I Drs. Y. Tri Priyo Nugroho, Kadisdikpora Drs. Priyono Sudharto, Kepala Bapeda Drs. Susanto, Kabag Umum, Drs. Sri Danujo, Kabag Humas Drs. VT Haribowo, Kabid Pemuda dan Olahraga Drs. Amin Siahaan dan Sekretaris Koni Dance Palit.

Muhaimin dalam kunjungan tersebut menyampaikan bahwa kesempatan Salatiga untuk memperoleh bantuan adalah fifty-fifty, namun jika nantinya dinyatakan layak untuk memperoleh bantuan maka pekerjaan tersebut tidak boleh dilakukan setengah-setengah. Artinya jika nantinya bantuan dari pusat ternyata tidak mencukupi maka menjadi kewajiban dari daerah untuk memenuhi sisa dana yang dibutuhkan. Selain itu Muhaimin menandaskan jangan sampai bangunan yang sudah baik nantinya terbengkelai, sehingga memerlukan pemeliharan yang baik dan berkelanjutan.(HB_9)

Gamelan Elektronik

Vol. 04/03/2010

Gamelan merupakan suatu warisan budaya yang sangat luhur yang dimiliki oleh masyarakat Jawa. Sebuah budaya adiluhung yang merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jawa bahkan Indonesia karena sudah cukup dikenal hingga kemanca negara. Dalam perkembangan teknologi yang sudah sangat modern saat ini ternyata gamelan tersebut dapat dimainkan dengan menggunakan perangkat elektronik, sehingga tidak diperlukan lagi peralatan yang cukup banyak seperti saat ini.

Peragaan gamelan dengan alat elektronik tersebut telah dilakukan oleh para pecinta seni dari kalangan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) pada acara pencanangan Grand Design , Pembangunan dan Pengembangan SMA Jawa Tengah tanggal 25 Mei yang lalu. Acara yang bertempat di Pondok Remaja Salib Putih tersebut dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Formal dan Non Formal Kemendiknas Hamid Muhamad, Wakil Walikota Salatiga dan segenap perwakilan dari SMA se Jawa Tengah.

Perangkat elektronik yang digunakan berupa sebuah laptop yang digunakan untuk mewakili setiap jenis perangkat gamelan, dalam hal ini setiap laptop telah diseting untuk menjadi sebuah perangkat gamelan, seperti menjadi sebuah Bonang, Gong, Saron maupun Gambang. Namun demikian keberadaan laptop tidak akan pernah menggusur keberadaan perangkat gamelan yang ada. Ini merupakan sebuah pengembangan untuk memperkaya budaya leluhur yang ada di tanah air.(HB_9)

Pisah Sambut Kajari

Vol. 04/03/2010

Bertempat di ruang sidang II Pemkot Salatiga pada tanggal 1 Juni yang lalu, diselenggarakan acara Pisah Sambut Kajari Kota Salatiga. Kajari yang lama Sri Yatmi, SH akan menempati jabatan baru sebagai Asisten Pengawas pada Kajati Propinsi Banten. Sebagai penggantinya yaitu Albert Iwan Kapuy, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Dengan adanya mutasi tersebut maka Sri Yatmi, SH telah mengabdikan diri sebagai Kajari Kota Salatiga selama kurang lebih dua tahun. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota , Wakil Walikota, Muspida Salatiga, segenap Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Salatiga, Jajaran Kejaksaan Negeri Salatiga dan sejumlah tokoh masyarakat Salatiga.

Dalam sambutannya Walikota Salatiga menyampaikan terima kasih kepada mantan Kajari yang telah memberikan kontribusi yang baik dalam penegakan hukum di Salatiga, selain itu Walikota mengharapkan agar jalinan hubungan yang harmonis antara Pemerintah Kota Salatiga dengan Kejaksaan Negeri Salatiga tetap dapat terjaga dengan baik pada masa yang akan datang dibawah kepemimpinan Kajari yang baru Bapak Albert Iwan Kapuy, SH. Kajari yang baru dalam sambutannya menyampaikan akan meneruskan dengan sebaik-baiknya segala upaya yang telah dilakukan Kajari sebelumnya.

Selain itu Kajari yang baru juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar dapat menjalankan tugas di Kota Salatiga ini dengan sebaik-baiknya.(HB_9)

Pangdam IV Diponegoro Kunjungi Salatiga

Vol. 04/03/2010

Pada tanggal 7 Juni yang lalu Pangdam IV Diponegoro MayJend.TNI Budiman melaksankan kunjungan kerja di Kodim 0714 Salatiga. Bertempat di Makodim Salatiga jalan Diponegoro acara tersebut dihadiri oleh Danrem Makutarama Kol Inf Sakkan Tampubolon, Dandim 0714 Kol Inf Rosidin, Wakil Walikota Salatiga Ir. Diah Sunarsasi, Plt Bupati Kabupaten Semarang Siti Ambar fathonah, PR III UKSW Yafet Rissy, Kepala STAIN Salatiga Dr. Imam Sutomo, M.Ag, KH Natsir, KH Slamet Anwar dan beberapa tokoh masyarakat Salatiga.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam menyampaikan pentingnya stabilitas wilayah bagi kelangsungan pembangunan yang tengah dilaksanakan. Daerah yang kondusif akan mendukung minat para investor untuk menanamkan modal di suatu wilayah. Jika pembangunan dapat berlangsung dengan baik maka kesejahteraan rakyat akan meningkat.

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa untuk dapat memperoleh suasana yang baik tersebut maka diperlukan hubungan ang harmonis dari semua pihak termasuk unsur TNI dan Polri serta yang paling utama dari semua itu adalah dukungan dari segenap lapisan masyarakat. Sehingga peran tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi sangat penting dalam mewujudkan wilayah yang stabil dan kondusif.(HB_9)
 
template : HB  |    by : boedy's