Lintas Kota Salatiga

Senin, 22 Maret 2010

POPDA Tingkat Kota Salatiga

Walikota Salatiga, John M. Manoppo, SH, yang diwakili Ir. Hj. Diah Sunarsasi kembali menegaskan harapannya agar pada pelaksanaan POPDA SD, SMP, SMA Tahun 2010 Tingkat Kota Salatiga yang merupakan wahana untuk menumbuhkembangkan potensi generasi muda di bidang olah raga ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet handal masa depan untuk meningkatkan pembangunan di bidang olahraga di Kota Salatiga, pada khususnya, dan di Indonesia, pada umumnya.

Lebih lanjut ditegaskan, “Sebagaimana kita ketahui, prestasi olahraga di Kota Salatiga cukup menggembirakan dan membanggakan. Para atlet asal Kota Salatiga Hati Beriman, telah mampu mengukir prestasi gemilang dengan mempersembahkan berbagai medali di kancah nasional bahkan internasional, sehingga mengharumkan citra Kota Salatiga sebagai Kota Pendidikan dan Olahraga. Salah satu buktinya adalah pada Porprov Tahun 2009 yang lalu, kita mendapat peringkat kelima dan berhasil merebut 28 medali emas, 20 medali perak, dan 33 medali perunggu” tegasnya.

POPDA SD, SMP, SMA Tahun 2010 Tingkat Kota Salatiga yang diselenggarakan mulai hari ini, tanggal 3 Maret 2010 sampai dengan tanggal 12 Maret 2010, di Stadion Tridanggo Salatiga.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Walikota melalui Wakil Walikota berpesan secara khusus kepada anak-anak peserta Popda, baik atlet utama maupun cadangan agar senantiasa menjaga kesehatan, patuhi petunjuk dan arahan Bapak-Ibu Guru maupun pelatih, serta tetap menjaga sportivitas dalam bertanding. Apapun hasil yang diperoleh, janganlah cepat berpuas diri atau sebaliknya, patah semangat, pesannya.(bdi)

Slup-Slupan R. Sidang III Pemkot

Pelaksanaan renovasi gedung ruang sidang III Pemkot Salatiga yang dimulai sejak bulan Nopember 2009 yang lalu telah selesai. Untuk itu sebagai bagian dari masyarakat Jawa yang ingin “nguri-nguri “ budayanya maka Pemerintah Kota Salatiga pada tanggal 2 Maret yang lalu melaksanakan acara “slup – slupan” ruang sidang III tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Walikota, wakil Walikota, Sekda Kota Salatiga dan segenap Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Salatiga. Acara “ngeslupi” ruang sidang III tersebut diawali dengan doa bersama memohon kepada Yang Maha Kuasa agar gedung yang baru tersebut dapat memberikan berkah dan manfaat bagi pelaksanaan pembangunan di Kota Salatiga, kemudian dilanjutkan dengan acara potong tumpeng oleh Walikota dan Wakil Walikota secara bersama-sama untuk kemudian diberikan kepada Sekda Kota Salatiga Drs. Agus Rudianto, MM.(pnj)

Persiapan Sensus Penduduk 2010

Perencanaan pembangunan nasional membutuhkan data dasar kependudukan dan perumahan yang lengkap dan terkini. Untuk memperoleh data dasar tersebut perlu dikakukan Sensus Penduduk. Berkenaan dengan hal tersebut maka Pemerintah Kota Salatiga melakukan koordinasi dengan BPS Kota Salatiga untuk keperluan pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2010.

Kepala BPS Kota Salatiga menyampaikan bahwa SP 2010 akan dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 31 Mei 2010 dengan cara petugas sensus akan mendatangi tempat tinggal penduduk untuk melakukan pendataan dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) tertentu, tanpa dipungut biaya sama sekali atau gratis.

Dari pendataan tersebut keterangan individu bersifat rahasia dan dilindungi oleh undang-undang. Adapun hal-hal yang akan ditanyakan petugas sensus mencakup tiga hal yaitu keterangan individu, keterangan rumah tangga, dan keterangan mengenai kondisi dan fasilitas bangunan tempat tinggal.(pnj)

Sekda Cek Fisik Kendaraan Dinas

Kendaraan dinas merupakan fasilitas yang cukup penting dalam menunjang proses pembangunan, sehingga perlu mendapatkan perhatian dengan memberikan perawatan yang layak. Untuk itu Pemkot Salatiga pada tanggal 22 hingga 24 Pebruari yang lalu melasanakan apel kendaraan dinas di Halaman Pemkot Salatiga.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Salatiga Drs. Agus Rudianto, MM melakukan pengecekan fisik bagi kendaraan dinas yangh dimiliki Pemerintah Kota Salatiga.
Pengecekan meliputi beberapa item diantaranya kebersihan, kondisi oli mesin, lampu – lampu kendaraan, rem dan ban. Pada hari pertama apel kendaraan diikuti sejumlah 61 kendaraan dari berbagai SKPD di lingkungan Pemkot Salatiga, kemudian pada hari ke- 2 sejumlah 64 kendaraan dari 7 SKPD dan pada hari ketiga diikuti sejumlah 54 kendaraan dari 12 SKPD.

Dengan adanya pengecekan kendaraan ini akan diketahui bagaimana kondisi kendaraan dinas yang ada saat ini, sekaligus memberikan himbauan kepada tiap – tiap SKPD untuk dapat memberikan perhatian yang baik dalam merawat kendaraan yang dipercayakan. Selain itu dengan pengecekan ini dapat diketahui kendaraan dinas yang sudah tidak layak pakai dan memerlukan penggantian, sehingga tidak mengganggu kinerja dari dinas yang bersangkutan.(pnj)

Peresmian Jalan Jensud

Sesuai dengan rencana Pemerintah Kota Salatiga untuk menjadikan Jalan Jend. Sudirman sebagai jalan satu arah, maka pada tanggal 15 Pebruari yang lalu Walikota Salatiga telah meresmikan penggunaan Jl. Jend Sudirman sebagai jalur satu arah. Ujicoba penggunaan jalur satu arah tersebut berlangsung selama satu bulan terhitung sejak tanggal 15 Pebruari dengan maksud memberikan kesempatan bagi para pengguna jalan untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan jalur satu arah.

Dalam masa percobaan tersebut pelanggaran lalulintas berkenaan dengan perubahan satu arah masih dapat ditolerir dan hanya akan mendapatkan peringatan dan pengarahan saja. Namun selepas satu bulan semenjak penetapan Jensud sebagai jalan satu arah baru akan diambil tindakan bagi pelanggaran lalu lintas di jalur tersebut.

Berkenaan dengan peresmian jensud menjadi satu arah Walikota Salatiga beserta unsur Muspida berkenan melakukan pemantauan kondisi Jensud pada hari pertama diberlakukannya Jensud satu arah. Pemantauan dilakukan dengan berjalan kaki dari Rumah Dinas Walikota hingga Posko Gabungan Pemantauan Pengalihan Arus lalu lintas yang berada di Pasar Raya I

Dengan perubahan ini memang memerlukan penataan yang lebih lanjut antara lain kondisi jalan yang belum rata pada sisi kiri dan kanan jalan, fasilitas bagi jalur lambat yang belum memiliki pembatas yang memadai dan juga lahan parkir yang masih kurang tertata dengan baik. Namun demikian fasilitas tersebut akan segera diwujudkan sehingga masyarakat pengguna jalan dapat menggunakan jalan tersebut dengan nyaman dan aman.(pnj)

Sosialisasi APBD 2010

Pelaksanaan pemerintahan yang baik salah satunya dapat terwujud dari pemahaman yang benar dan baik mengenai anggaran dari pembangunan yang akan dan tengah dilaksanakan. Dengan pemahaman yang benar program-program yang telah dianggarkan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan perencanaannya.

Untuk itu Pemerintah Kota Salatiga melaksanakan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBD 2010. Acara yang diselenggarakan di ruang sidang II Pemkot Salatiga pada tanggal 15 hingga 16 Pebruari tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Salatiga, Sekda Kota Salatiga dan segenap Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.

Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan setiap SKPD memiliki kesamaam persepsi tentang pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD 2010 dan lebih jauh untuk segera menyiapkan langkah-langkah dalam melaksanakan anggaran yang telah ditetapkan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat mengurangi berbagai kendala yang sering muncul dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran setiap tahunnya dan khususnya APBD 2010.(pnj)

Pendidikan Perhotelan di Salatiga

Grand Wahid Hotel Salatiga telah membuka lembaga pendidikan perhotelan dengan nama WAHID HOSPITALITY SCHOOL. Lembaga pendidikan yang didirikan di Kota Salatiga ini memiliki Program pendidikan selama 1 (satu) tahun yang terbagi atas 6 (enam) bulan Teori serta 6 (enam) bulan Praktek Kerja atau On the Job training.

Menurut Panitia, Institusi Pendidikan yang berkomitmen memberikan pendidikan & keterampilan di bidang perhotelan secara optimal dan profesional ini didukung dengan lokasi yang strategis, ruang kelas yang nyaman, fasilitas pembelajaran yang berkualitas serta para pengajar yang berpengalaman di bidangnya.
Kurikulum Pendidikannya menggunakan Front Office, F&B Service; Banquet & Convention; Housekeeping, English Class, Personnel Service; dan Table Manner serta program On The Job Training.

Lebih lanjut panita menjelaskan bahwa syarat-syarat pendaftarannya adalah sebagai berikut : Lulus SMU/SMK/ Sederajat; Usia maks. 23 Tahun; Tinggi badan Pria min. 165 Cm, Tinggi badan Wanita min. 155 Cm; Sehat jasmani & rohani; Pas Photo Berwarna 3 x 4 = 3 lembar; Photo Copy ijasah terakhir; Photo Copy KTP; Bersedia mengikuti tata tertib & sanksi yang berlaku; Mengisi Formulir Pendaftaran.

Pendaftaran dilakukan di WAHID HOSPITALITY SCHOOL Grand Wahid Hotel Salatiga Jl. Jend Sudirman No. 2 Salatiga. E mail : school@hotelwahidsalatiga.com.(bdi)

JPO Jendsud Dibongkar

Bagi masyarakat yang biasa menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jl. Jendral Sudirman kini tidak bisa lagi. Jembatan yang berdiri megah di Jl. Jendral tersebut dibongkar pada Jumat 12 Februari 2010.

Hal itu dilakukan untuk mendukung diterapkannya jalan Jendral Sudirman satu arah. Pembongkaran dilaksanakan sejak dini hari agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan.

Jembatan tersebut memang jarang digunakan masyarakat. Warga lebih memilih menyebarang jalan lewat bawah meskipun arus kendaraan padat.

Sebagaimana diketahui, uji coba jalan satu arah dilaksanakan 15 Februari. “Kami akan memberlakukan jalan searah ini selama 24 jam non stop. Para petugas juga kami siapkan untuk membantu para pengguna jalan.apabila nanti ada masukan mungkin akan ada penyempurnaan” terang Cholil Asad Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga.

Selama masa uji coba sebulan ini para pengguna kendaraan bermotor masih diberikan toleransi. “Jika masih ada yang salah jalur saat uji coba belum akan ditilang” terang Cholil pada apel pagi di lingkungan Pemkot Salatiga.(lux)

DPU Menginventarisasi Saluran Rusak

Musim hujan sudah berjalan sejak lama, karena curah hujan di Salatiga cukup tinggi mengakibatkan beberapa fasilitas umum rusak. Menikapi cuaca tersebut Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Salatiga menginspeksi fasilitas yang rusak. Pencatatan kerusakan tersebut terlaksana pada tanggal 25 Februari 2010.

Tim yang berjumlah tiga orang tersebut menyusuri beberapa saluran penting di Salatiga. Mereka adalah Suyitno, Suyono dan Nova dari Bidang Pengairan DPU Salatiga. Lokasi yang dituju adalah Jl. Hasanudin berupa saluran besar rusak akibat curah hujan deras dan getaran jalan, trotoar Jl. Kalinongko yang juga rusak, trotoar Jl Veteran, Jl Diponegoro depan SD N Sidorejo dan Halte Bus Poltas.

Ketiganya mengamati kerusakan saluran dan mengecek material bangunan serta kemungkinan terjadinya kerusakan Saluran. Jl. Kalinongko ini berada di bawah trotoar untuk pejalan kaki, saluran dibuat dengan bis beton buatan pabrik.

Saya menilai ini kurang kuat, seharusnya saluran ini dibuat gorong-gorong ditutup dengan plat beton cor sehingga kuat baru permukaan diurug baru ditata paving trotoar” terang Suyitno sambil menulis data kerusakan. “Selain itu kerusakan saluran biasanya disebabkan karena mepet dengan jalan, sehingga getaran jalan akibat kendaraan pun menjadi factor.

Selain itu juga pergeseran tanah dan cincin batu bata penyambung beton tidak rapat sehingga bocor dan Lumpur masuk ke celah tersebut” tambah Suyitno sambil menunjuk cinncin beton yang terlihat di trotoar Jl. Kalinongko.(lux)

Jamaah Haji Al-Ikhlas sunat 16 anak

Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Maulud Nabi Muhammad SAW, Majeleis taklim Jamaah Haji Al-Ikhlas Argomulyo mengadakan sunatan masal. 16 anak disunat pada tanggal 25 Februari 2010 di Rumah Dinas Camat Argomulyo.

Ketua Panitia Sunatan, H. Edi Trianto mengungkapkan bahwa program ini adalah bentuk solidaritas dari jamaah haji al-Ikhlas kepada masyarakat. “Saya mewakili jamaah haji lain mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara sunatan ini. Semoga di tahun mendatang bisa lebih banyak lagi pesertanya” ucap Edi Trianto.
Sunatan ini ditangani oleh tiga tenaga medis dari puskesmas setempat. Meskipun terlihat pucat dan takut, anak-anak cukup semangat dalam menjalankan salah satu ibadah ini. Mereka yang mengikuti acara ini diberikan bingkisan berupa sarung, kemeja, kupyah serta uang saku Rp. 75.000,.

Sedangkan Camat Argomulyo Yayat Nurhayat AP.,M.Si juga memberikan penghargaan dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan sunatan masal ini.
“Kami sangat mendukung acara sunatan masal ini, namun kami juga mohon maaf karena tempat yang tersedia masih banyak kekurangan” sambut Pak Camat.(lux)

Senam Bersama PT Askes

PT Askes Persero regional VI melauching produk kartu baru dengan acara senam bersama. Olah raga diiringi musik tersebut dilaksanakan di halaman Pemkot Salatiga
Peserta senam adalah PNS di lingkungan Pemkot Salatiga, TNI dan Polri serta karyawan Askes Salatiga. Pesenam sangat antusias dalam mengikuti gerakan para instruktur.

Dalam kesempatan tersebut General Manager PT Askes drg. Sri Endang Tidarwati.W, MM,AK. juga memberikan sambutan yang isinya pengenalan produk baru mereka. “PT Askes terus berbenah diri dalam pelayanan terhadap para peserta askes. Yang baru adalah produk kartu askes ber-barcode. Namanya adalah kartu nasional ber-barcode. Hanya ada nama dan nomer disana, keistimewaannya adalah para peserta tidak perlu gonta-ganti kartu lagi” sambut Endang.

“Dampak positif yang ditimbulkan adalah peserta askes tidak perlu lagi mengantar anggota keluarganya untuk berobat, karena kartu bisa dibawa oleh anggota keluarga lain. Kartunya juga kecil bisa masuk dompet. Untuk pendistribusian kartu, nantinya akan dikirim melalui instansi masing-masing peserta” tambah Endang setelah selesai senam bersama.(lux)

Pelantikan Ketua RW

Ada yang unik dalam prosesi pelantikan Ketua RT dan RW 4 Pancuran Kelurahan Kutowinangun Kecamatan Tingkir Salatiga belum lama ini. Secara bergantian masing-masing ketua baru dikalungi stempel sebagai pengesahan.

Selain itu mereka juga diharuskan memakai pakaian tradisional Jawa, antara lain jarit dan blangkon. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Salatiga, Ir. Hj. Diah Sunarsasi, Ketua Dewan M. Tedy Sulistio, SE., dan beberapa anggota dewan dari wilayah Tingkir.
Pengurus LKM Kutowinangun, Wuryanto menjelaskan bahwa acara ini sengaja dikemas sedemikian unik agar berkesan.

Harapannya adalah agar para pengurus bisa bersemangat dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. “Pelantikan tersebut adalah untuk pengabdian dalam kurun waktu tiga tahun atau masa bakti 2010-2013. Ke depan prosesi pelantikan juga akan dilaksanakan semenarik mungkin” tambah Wuryanto.

Sementara itu bapak Camat Tingkir mengucapkan terimakasih atas prakarsa tersebut. “Saya sampaikan terimakasih kepada para ketua RW dan Ketua RT lama yang telah mengabdikan diri kepada masyarakat. Saya juga mengucapkan selamat kepada ketua RW dan Ketua RT yang baru terpilih”. Sebagaimana diketahui RW 4 Pancuran ini adalah salah satu kawasan padat penduduk di Salatiga.

Dalam satu RW saja terdapat 18 RT. Adapun ketua RW yang baru adalah Budi Sutrisno, sedangkan ketuan RT urut dari RT 01 adalah: Tjioe Hwie Sian, Ahmad Sulthoni, Petrus Achwot Samudra, wahyu, Trisno, Suroto, Sumardi, Sutrisno, FX Purwadi, Haryanto, Setyo Hadi, Kristanto, Jaidi Paryono, Sunarno, Indarwanto, Sunali, Phirnadi dan Untung Margono.(lux)

PLN Hijaukan Pasar Jetis

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Salatiga mengadakan acara tanam pohon. Pelaksanaan di halaman Pasar Jetis Salatiga pada tanggal 19 februari 2010.

Peserta cinta lingkungan tersebut terdiri dari PLN, Kantor Lingkungan Hidup, Forship (Forum Salatiga hijau dan Produktif). Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten II Setda Kota Salatiga Dra. Diah Puryati, MSi. Sekaligus membuka acara, serta Manager PLN APJ Salatiga Ida Zubaidah.

Ida Zubaidah menjelaskan bahwa penanaman pohon di lokasi Pasar Jetis kali ini merupakan simbolis dan selanjutnya akan diteruskan di lokasi lainnya. “Di Pasar Jetis akan ditanam 10 pohon, selanjutnya penanaman akan dilakukan di sekitar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga” terang Ida.

Jenis pohon yang dipilih dalam kesempatan tersebut adalah Cabe Puya atau Krisanta. Adapun jumlah pohon adalah sebanyak 60 pohon. Alasan pemilihan jenis pohon ini adalah lebih pada estetika atau keindahan yang ditimbulkan.

“Kegiatan ini adalah kerjasama PLN dan pemkot Salatiga dalam mendukung rencana program Mas Hijau Kota Salatiga. Kami sebagai salah satu BUMN yang bergerak di kelistrikan berusaha mewujudkan terpenuhinya kebutuhan listrik masyarakat yang peduli lingkungan. Salah satu contoh adalah program listrik pra bayar. Dengan inovasi tersebut para pelanggan dapat mengendalikan pemakaian listriknya secara hemat. Dengan begitu berarti telah berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup” tambah Ida.

Sedangkan dalam sambutannya Asisten II mengucapkan terima kasih kepada PLN APJ Salatiga yang telah mengambil langkah postif ini. Harapannya instansi lain mengikuti. Acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima pohon cabe puya dan simbolis penanaman.(lux)

Walikota Sidak Pasar

Walikota Salatiga John M Manoppo, SH., sangat peduli terhadap fasilitasi pedagang. Terbukti pada tanggal 23 Februari 2010 beserta stafnya menyambangi pasar-pasar besar Salatiga. Sidak dimulai dari Pasar Blauran II yang belum dipergunakan. Walikota menyempatkan diri untuk mengecek pembangunan pasar, baik dari pintu masuk, lantai, atap hingga sanitasi air.

Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ir. Tri Susilo Budi, Kepala Dishubkombudpar Drs. Cholil Asad, Kepala Satpol PP Bustanul Arifin SH, Kepala Bagian Humas Drs. VT. Haribowo dan personil dari Dinas Pasar.

Pak John mengkritisi pembangunan Pasar Blauran II tersebut yang masih terdapat kekurangan. Dari pintu masuk yang dianggap terlalu sempit sehingga walikota menilai aktivitas bongkar muat serta lalu-lalang konsumen tidak bisa lancar. Atap peneduh bagi konsumen juga kurang lebar sehingga tidak bisa melindungi konsumen dari panas dan hujan.

Temuan lain adalah talang air dan sanitasi air yang terlalu sempit. Selain itu bentangan jalan antara los juga dinilai terlalu sempit. “Nanti jika ada dua orang belanja dan saling membelakangi maka konsumen lalu lintas yang lewat tidak bisa karena jalannya sempit” jelas Pak John sambil memeragakan diri sebagai pembeli. Selesai dari Pasar Blauran II rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Raya II.(lux)

Serah Terima Dirut PDAU Salatiga

Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kota Salatiga mengadakan pergantian kepemimpinan. Serah terima dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2010 di Kantor PDAU jalan Hasanudin Ngawen.

Acara diisi dengan penandatangan surat keputusan oleh pejabat lama dan pejabat baru yang disaksikan saksi. Sebagaimana diketahui Direktur lama Ady Suprapto menyerahkan posisinya kepada Dra. Diah Puryanti, Msi., Asisten II Setda Kota Salatiga sebagai Pejabat Sementara.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dewan Pengawas PDAU Asisten III Setda Kota Salatiga, Sukiman, SE. Semua pegawai PDAU dan 2 calon ditrektur baru yang mengawali dengan magang terlebih dahulu.

Dalam kesempatan tersebut Sukiman berharap agar kinerja PDAU ditingkatkan. ”Proses pergantian ini adalah agar bisa membawa PDAU Salatiga ke arah yang lebih baik. Jika punya niat baik, kerja bagus hasilnya juga akan baik. Saya ucapkan terimakasih kepada pejabat lama dan selamat kepada direktur PJS. Saya mohon agar bisa membawa PDAU lebih eksis” tambah Sukiman.(lux)

Ambisi Salatiga Citakan Bangun IT Park

Kota Salatiga berambisi dapat merealisasiakan pembanguna Salatiga Information Teknologi Park. Sebagai langkah awal adalah audiensi pihak Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Provinsi dengan Walikota Salatiga John M Manoppo, SH. Pada tanggal 10 Februari 2010 di RM Joglo.

Saking semangatnya semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hadir untuk memberikan pandangan, pendapat dan dukungannya. Para pimpinan SKPD diberikan waktu untuk menanggapi dan mangambil tempat dalam proyek penunjang pembangunan tersebut.
”Kota Salatiga dipilih untuk membangun Cluster IT Park ini adalah karena wilayah ini sangat mendukung. Salatiga memiliki UKSW yang sudah terkenal di bidang elektroniknya. Sedangkan pendukung IT Tekno Park ini adalah masyarakat” sambut Agus Suryono, Balitbang Provinsi Jawa Tengah.

”Keuntungan yang dapat diambil adalah masyarakat akan menjadi lebih maju. Pendapatan Pemkot Salatiga juga akan lebih meningkat, serta tentunya akan menjadi salah satu kota yang dilirik di tingkat nasional. Dampaknya akan lebih jika sudah konek dengan industri juga dapat menjadi tempat kunjungan” tambah Agus Suryono.(lux)

Walikota Jaring Permasalahan di SKPD

Sebagai bentuk akhir periode pengabdian, Walikota Salatiga John M Manoppo, SH. Mengadakan rapat koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD). Pertemuan tertutup tersebut berlangsung di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga pada 1 Februari 2010.

Tujuan dari pertemuan tersebut adalah walikota berkeinginan untuk menyaring permasalahan yang belum terselesaikan di jajaran SKPD. “Acara ini adalah expose permasalahn di lingkungan kerja SKPD, Pak Wali ingin ketika purna tugas, semua masalah selesai. Sehingga walikota yang akan datang tidak terbebani permasalahan lama” sambut Sekretaris Daerah Drs. Agus Rudianto, MM membuka acara.

Sebagai pembukaan Walikota memaparkan keinginannya untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada pada masa jabatannya. “Misalnya saja di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) atau Dinas Tata Kota (DTK) apa permasalahannya nanti akan kita bahas” ajak Walikota. “Jika Presiden memiliki program 100 hari, saya tidak punya, tapi saya punya program akhir masa jabatan. Saya anggap tugas selama 4 tahun ini saya dapat selesaikan dengan saudara sekalian. Kalau masalah tidak kita selesaikan apa boleh buat itu menjadi tabungan masalah bagi walikota yang akan datang” tambah Walikota sambil tersenyum.(lux)

Sosialisasi Bahaya HIV AIDS

Dinas Kesehatan Kota Salatiga (DKK) kembali mengadakan sosialisasi bahaya HIV AIDS. Forum ilmiah tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga belum lama ini.
Peserta sosialisasi tersebut adalah para pelajar tingkat SMA Kota Salatiga, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, Muspida, Karang Taruna dan Kelurahan. Acara ini terselenggara atas kerjasama DKK dengan Komisi Penangunalang AIDS (KPA) Kota serta LSM. Pemateri sosialisasi adalah KPA Provinsi, dr. Muklis yang juga dokter RSU Karyadi dan dr. Erytrina Wismah dari DKK.

Seorang peserta, Deby dari SMKN 2 Salatiga bertanya tentang bisa dan tidaknya pengidap HIV AIDS bereproduksi. “Pasangan yang salah satunya menderita AIDS bisa atau diperbolehkan memiliki keturunan jika kekebalan tubuhnya mencapai 400. Ini kesehatannya memungkinkan untuk memiliki keturunan, jika tidak mencapai angka tersebut maka bayi akan tetap mengidap HIV AIDS” jawab dr. Muklis.

Ada juga peserta yang bertanya apakah virus HIV dan penyakit AIDS bisa turun sampai 7 turunan. “Bagi bayi yang mengidap virus HIV hanya bertahan hidup sampai umur 5 tahun. Jadi tidak mungkin bayi tersebut menghasilkan keturunan. Kami menangani pasien anak-anak yang sampai saat ini masih hidup di umur ke-9. Ini suatu keajaiban tapi kemungkinan juga tidak akan bertahan lama” tekan dr. Muklis.

Dalam kesempatan tersebut dihimbau agar tidak berhubungan badan sebelum menikah, tidak mengkonsumsi alkohol serta narkoba. Peserta juga dimanjakan dengan pertunjukan teater Getar STAIN Salatiga, selain itu juga diberi kaos dan piagam.(lux)

Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Salatiga

Menyambut hari kesatuan gerak PKK, tim penggerak PKK adakan lomba dan perayaan ulang tahun. Puncak acara digelar di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga beberapa waktu lalu.
Hadir dalam peringatan tersebut Ketua DPRD Kota Salatiga M. Tedy Sulistio, SE., Wakil Walikota Salatiga, Ir Hj. Diah Sunarsasi serta penyantun PKK Kota yang tidak lain adalah para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Ketua DPRD juga dipercaya untuk memotong tumpeng dan diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota, Rosa Darwanti, SH. M.Si. Dalam sambutannya Ketua Dewan M. Tedy Sulistio, SE., akan memberikan prioritas kepada organisasi ini. Selain dorongan moril dorongan materiil juga akan diupayakan.
Ketua tim penggerak PKK juga akan terus berupaya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan para ibu PKK. Program yang nyata adalah dengan pelatihan usaha yang bisa dilaksanakan di rumah masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Ibu Rosa juga dihadiah sebuah lukisan foto diri oleh salah seorang seniman Salatiga. Peringatan tersebut bertema “Melalui Hari KEsatuan Gerak PKK Kita Tingkatkan Kinerja TP PKK Dalam Upaya Mewujudkan Keluarga Sejahtera”.
Acara juga diisi dengan hiburan paduan suara anak-anak, tari, pentas drama guyon mathon serta pembagian bantuan untuk gizi buruk. Selain itu juga disampaikan hadiah untuk Kelurahan dan Kecamatan Sehat.(lux)

Saparan Makam Semboja

Ratusan warga mengerumuni tumpeng serta makanan kecil memadati makam Semboja Klaseman pagi itu. Mereka duduk berjajar dan bergerobol beralaskan tikar.
Mereka adalah warga Kalseman Mangunsari yang sengaja pergi ke makam untuk menyambut Saparan/Nyadran menggelar ritual di makam Semboja. Momen mendoakan leluhur tersebut terselenggara pada taggal 22 Januari 2009.

Peserta doa tersebut adalah semua ahli waris makam Semboja Klaseman. Hadir dalam acara tersebut Lurah Mangunsari, Siti Sulami beserta Staf. Tampak pula anggota dewan yang juga merupakan warga setempat.

Selain acara doa bersama ada kegiatan bersih-bersih makam, sambutan dari juru kunci serta sambutan dari Lurah. Dalam kesempatan ini para warga juga dihimbau untuk membawa makanan dan jajanan pasar.

Dalam sambutannya Siti Sulami mengaharapkan agar warga turut menjaga kebersihan juga fasilitas yang ada. “Nantinya ahli waris makam Semboja Klaseman ini akan diinventarisir. Dengan pembukuan yang rapi tersebut diharapkan tidak ada kuburan yang tidak ada ahli warisnya. Meskipun ahli waris bukan warga Salatiga tetap harus tercatat” tambah lurah perempuan yang energik ini.

Bagi warga yang berkunjung pada kesempatan tersebut juga disediakan kotak amal. Dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk menambah biaya perbaikan bangunan makam.(lux)
 
template : HB  |    by : boedy's