Lintas Kota Salatiga

Senin, 22 Maret 2010

Saparan Makam Semboja

Ratusan warga mengerumuni tumpeng serta makanan kecil memadati makam Semboja Klaseman pagi itu. Mereka duduk berjajar dan bergerobol beralaskan tikar.
Mereka adalah warga Kalseman Mangunsari yang sengaja pergi ke makam untuk menyambut Saparan/Nyadran menggelar ritual di makam Semboja. Momen mendoakan leluhur tersebut terselenggara pada taggal 22 Januari 2009.

Peserta doa tersebut adalah semua ahli waris makam Semboja Klaseman. Hadir dalam acara tersebut Lurah Mangunsari, Siti Sulami beserta Staf. Tampak pula anggota dewan yang juga merupakan warga setempat.

Selain acara doa bersama ada kegiatan bersih-bersih makam, sambutan dari juru kunci serta sambutan dari Lurah. Dalam kesempatan ini para warga juga dihimbau untuk membawa makanan dan jajanan pasar.

Dalam sambutannya Siti Sulami mengaharapkan agar warga turut menjaga kebersihan juga fasilitas yang ada. “Nantinya ahli waris makam Semboja Klaseman ini akan diinventarisir. Dengan pembukuan yang rapi tersebut diharapkan tidak ada kuburan yang tidak ada ahli warisnya. Meskipun ahli waris bukan warga Salatiga tetap harus tercatat” tambah lurah perempuan yang energik ini.

Bagi warga yang berkunjung pada kesempatan tersebut juga disediakan kotak amal. Dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk menambah biaya perbaikan bangunan makam.(lux)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
template : HB  |    by : boedy's