Lintas Kota Salatiga

Senin, 22 Maret 2010

Sosialisasi Bahaya HIV AIDS

Dinas Kesehatan Kota Salatiga (DKK) kembali mengadakan sosialisasi bahaya HIV AIDS. Forum ilmiah tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga belum lama ini.
Peserta sosialisasi tersebut adalah para pelajar tingkat SMA Kota Salatiga, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, Muspida, Karang Taruna dan Kelurahan. Acara ini terselenggara atas kerjasama DKK dengan Komisi Penangunalang AIDS (KPA) Kota serta LSM. Pemateri sosialisasi adalah KPA Provinsi, dr. Muklis yang juga dokter RSU Karyadi dan dr. Erytrina Wismah dari DKK.

Seorang peserta, Deby dari SMKN 2 Salatiga bertanya tentang bisa dan tidaknya pengidap HIV AIDS bereproduksi. “Pasangan yang salah satunya menderita AIDS bisa atau diperbolehkan memiliki keturunan jika kekebalan tubuhnya mencapai 400. Ini kesehatannya memungkinkan untuk memiliki keturunan, jika tidak mencapai angka tersebut maka bayi akan tetap mengidap HIV AIDS” jawab dr. Muklis.

Ada juga peserta yang bertanya apakah virus HIV dan penyakit AIDS bisa turun sampai 7 turunan. “Bagi bayi yang mengidap virus HIV hanya bertahan hidup sampai umur 5 tahun. Jadi tidak mungkin bayi tersebut menghasilkan keturunan. Kami menangani pasien anak-anak yang sampai saat ini masih hidup di umur ke-9. Ini suatu keajaiban tapi kemungkinan juga tidak akan bertahan lama” tekan dr. Muklis.

Dalam kesempatan tersebut dihimbau agar tidak berhubungan badan sebelum menikah, tidak mengkonsumsi alkohol serta narkoba. Peserta juga dimanjakan dengan pertunjukan teater Getar STAIN Salatiga, selain itu juga diberi kaos dan piagam.(lux)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
template : HB  |    by : boedy's